Konfigurasi MikroTik untuk Prioritas Trafik Game dan Web dengan Pembagian Bandwidth Dinamis
Konfigurasi Mikrotik untuk jaringan wi-fi dengan pengaturan bandwidth dinamis sesuai dengan jumlah device yang terhubung dengan prioritas data teks (web) dan game seperti Mobile Legends dan PUBG mobile
Artikel ini menjelaskan cara mengonfigurasi MikroTik untuk membagi bandwidth secara dinamis sesuai dengan jumlah perangkat yang terhubung. Konfigurasi ini juga dibuat untuk memberi prioritas pada trafik game seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile, serta trafik teks atau halaman web. Tujuannya, agar pengalaman pengguna tetap optimal meskipun banyak perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi.
Konfigurasi ini dapat digunakan di jaringan rumah, kantor kecil, atau tempat umum yang menginginkan alokasi bandwidth yang lebih baik, misalnya game seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile.
1. Menandai Trafik Game dan Web
Untuk memastikan trafik game mendapatkan prioritas, kita akan menggunakan Mangle untuk menandai koneksi dan paket berdasarkan protokol dan port yang digunakan oleh game tersebut. Trafik web (HTTP dan HTTPS) juga akan diberi tanda dengan prioritas lebih rendah.
Menandai Trafik Game
Game seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile menggunakan port UDP tertentu. Untuk menandai trafik game, kita bisa menggunakan aturan berikut:
Setelah menandai trafik, langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi Queue Tree untuk mengatur prioritas setiap jenis trafik. Dengan Queue Tree, kita dapat mendefinisikan batas bandwidth untuk setiap jenis trafik dan memberi prioritas pada trafik yang lebih penting, seperti game.
Membuat Queue Parent untuk Download dan Upload
Pertama, kita akan membuat parent queue untuk download dan upload dengan batas bandwidth global:
Kemudian, kita akan membuat queue untuk trafik game dan web. Trafik game akan diberikan prioritas lebih tinggi, sementara trafik web mendapatkan prioritas lebih rendah:
Konfigurasi di atas, akan mendapatkan hasil pembagian seperti berikut:
Download Game mendapatkan 5 Mbps, dan Upload Game mendapatkan 2 Mbps.
Download Web mendapatkan 10 Mbps, dan Upload Web mendapatkan 4 Mbps.
Trafik lainnya (seperti streaming atau aplikasi lain) akan dibatasi dengan sisa bandwidth.
3. Pembagian Bandwidth Dinamis Berdasarkan Jumlah Perangkat Terhubung
Untuk membagi bandwidth secara dinamis per perangkat yang terhubung ke jaringan, kita menggunakan script MikroTik yang akan menghitung jumlah perangkat yang terhubung dan membagikan bandwidth secara proporsional.
Membuat Script Dinamis
Script ini akan berjalan setiap 5 menit untuk memeriksa perangkat yang terhubung dan membagi bandwidth berdasarkan jumlah perangkat aktif.
/system script
add name="dynamic-bandwidth" source="
:local clients [ /ip dhcp-server lease find where status=bound ]
Agar script ini dijalankan secara otomatis, kita buat jadwal dengan interval 5 menit.
/system scheduler
add name="dynamic-bandwidth" interval=5m on-event="/system script run dynamic-bandwidth" start-time=startup
4. Cara Menggunakan Konfigurasi Ini
Untuk menggunakan konfigurasi ini di MikroTik secara instan, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
Salin teks konfigurasi di atas ke dalam Notepad atau editor teks lain.
Simpan file dengan nama: dynamic-game-prioritas.rsc.
Import file ke MikroTik: Via Winbox: Klik Files > Drag file .rsc ke Winbox > Terminal > Ketik import file-name=dynamic-game-prioritas.rscVia Terminal:
/import file-name=dynamic-game-prioritas.rsc
Catatan: Jika ingin menambahkan pembatasan IP tertentu (misalnya hanya IP dalam range 192.168.88.0/24), sesuaikan konfigurasi ini sesuai dengan kebutuhan.
Dengan konfigurasi ini, jaringan akan lebih seimbang, responsif, dan mampu menyesuaikan diri secara otomatis dengan jumlah perangkat aktif. Trafik penting seperti game dan teks akan mendapat prioritas tanpa harus mengatur manual setiap perangkat. MikroTik, dengan fitur mangle, queue tree, dan script scheduler-nya, menjadi solusi handal untuk pengelolaan bandwidth yang cerdas. Semoga artikel ini membantu Anda mengoptimalkan jaringan WiFi sesuai kebutuhan!