Konfigurasi Mikrotik untuk jaringan wi-fi dengan pengaturan bandwidth dinamis sesuai dengan jumlah device yang terhubung dengan prioritas data teks (web) dan game seperti Mobile Legends dan PUBG mobile

  Tutorials   4 min read

Konfigurasi MikroTik untuk Prioritas Trafik Game dan Web dengan Pembagian Bandwidth Dinamis

Konfigurasi Mikrotik untuk jaringan wi-fi dengan pengaturan bandwidth dinamis sesuai dengan jumlah device yang terhubung dengan prioritas data teks (web) dan game seperti Mobile Legends dan PUBG mobile

Dengarkan artikel

Tentang fitur ini

Artikel ini menjelaskan cara mengonfigurasi MikroTik untuk membagi bandwidth secara dinamis sesuai dengan jumlah perangkat yang terhubung. Konfigurasi ini juga dibuat untuk memberi prioritas pada trafik game seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile, serta trafik teks atau halaman web. Tujuannya, agar pengalaman pengguna tetap optimal meskipun banyak perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi.

Konfigurasi ini dapat digunakan di jaringan rumah, kantor kecil, atau tempat umum yang menginginkan alokasi bandwidth yang lebih baik, misalnya game seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile.

1. Menandai Trafik Game dan Web

Untuk memastikan trafik game mendapatkan prioritas, kita akan menggunakan Mangle untuk menandai koneksi dan paket berdasarkan protokol dan port yang digunakan oleh game tersebut. Trafik web (HTTP dan HTTPS) juga akan diberi tanda dengan prioritas lebih rendah.

Menandai Trafik Game

Game seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile menggunakan port UDP tertentu. Untuk menandai trafik game, kita bisa menggunakan aturan berikut:

/ip firewall mangle
add chain=forward protocol=udp port=7300,27005,27015,18990-18999,10010-10013 action=mark-connection new-connection-mark=game_conn passthrough=yes comment="Game connections"
add chain=forward connection-mark=game_conn action=mark-packet new-packet-mark=game_packet passthrough=yes comment="Game packets"

Menandai Trafik Web

Trafik web biasanya menggunakan port 80 (HTTP) dan 443 (HTTPS), yang juga perlu diberi penandaan (mark) untuk memprioritaskannya:

/ip firewall mangle
add chain=forward protocol=tcp port=80,443 action=mark-connection new-connection-mark=text_conn passthrough=yes comment="Web traffic"
add chain=forward connection-mark=text_conn action=mark-packet new-packet-mark=text_packet passthrough=yes comment="Web packets"

2. Memberikan Prioritas dengan Queue Tree

Setelah menandai trafik, langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi Queue Tree untuk mengatur prioritas setiap jenis trafik. Dengan Queue Tree, kita dapat mendefinisikan batas bandwidth untuk setiap jenis trafik dan memberi prioritas pada trafik yang lebih penting, seperti game.

Membuat Queue Parent untuk Download dan Upload

Pertama, kita akan membuat parent queue untuk download dan upload dengan batas bandwidth global:

/queue tree
add name="Download-Parent" parent=global-in max-limit=20M
add name="Upload-Parent" parent=global-out max-limit=10M

Membuat Queue untuk Trafik Game dan Web

Kemudian, kita akan membuat queue untuk trafik game dan web. Trafik game akan diberikan prioritas lebih tinggi, sementara trafik web mendapatkan prioritas lebih rendah:

add parent=Download-Parent packet-mark=game_packet priority=1 max-limit=5M name="Download-Game"
add parent=Upload-Parent packet-mark=game_packet priority=1 max-limit=2M name="Upload-Game"
add parent=Download-Parent packet-mark=text_packet priority=2 max-limit=10M name="Download-Text"
add parent=Upload-Parent packet-mark=text_packet priority=2 max-limit=4M name="Upload-Text"
add parent=Download-Parent priority=8 max-limit=5M name="Download-Others"
add parent=Upload-Parent priority=8 max-limit=4M name="Upload-Others"

Konfigurasi di atas, akan mendapatkan hasil pembagian seperti berikut:

  • Download Game mendapatkan 5 Mbps, dan Upload Game mendapatkan 2 Mbps.
  • Download Web mendapatkan 10 Mbps, dan Upload Web mendapatkan 4 Mbps.
  • Trafik lainnya (seperti streaming atau aplikasi lain) akan dibatasi dengan sisa bandwidth.

3. Pembagian Bandwidth Dinamis Berdasarkan Jumlah Perangkat Terhubung

Untuk membagi bandwidth secara dinamis per perangkat yang terhubung ke jaringan, kita menggunakan script MikroTik yang akan menghitung jumlah perangkat yang terhubung dan membagikan bandwidth secara proporsional.

Membuat Script Dinamis

Script ini akan berjalan setiap 5 menit untuk memeriksa perangkat yang terhubung dan membagi bandwidth berdasarkan jumlah perangkat aktif.

/system script
add name="dynamic-bandwidth" source="
:local clients [ /ip dhcp-server lease find where status=bound ]
:local count [:len \$clients]
:if (\$count > 0) do={
:local totalDownload 20000000
:local totalUpload 10000000
:local perDownload (\$totalDownload / \$count)
:local perUpload (\$totalUpload / \$count)
/queue simple remove [find comment=\"auto-client\"]
:foreach i in=\$clients do={
:local ip [/ip dhcp-server lease get \$i address]
/queue simple add name=\"client-\$ip\" target=\$ip max-limit=\$perDownload/\$perUpload comment=\"auto-client\"
}
}"

Menjadwalkan Script untuk Berjalan Setiap 5 Menit

Agar script ini dijalankan secara otomatis, kita buat jadwal dengan interval 5 menit.

/system scheduler
add name="dynamic-bandwidth" interval=5m on-event="/system script run dynamic-bandwidth" start-time=startup

4. Cara Menggunakan Konfigurasi Ini

Untuk menggunakan konfigurasi ini di MikroTik secara instan, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Salin teks konfigurasi di atas ke dalam Notepad atau editor teks lain.
  2. Simpan file dengan nama: dynamic-game-prioritas.rsc.
  3. Import file ke MikroTik: Via Winbox: Klik Files > Drag file .rsc ke Winbox > Terminal > Ketik import file-name=dynamic-game-prioritas.rsc Via Terminal:
    /import file-name=dynamic-game-prioritas.rsc

Catatan: Jika ingin menambahkan pembatasan IP tertentu (misalnya hanya IP dalam range 192.168.88.0/24), sesuaikan konfigurasi ini sesuai dengan kebutuhan.

Dengan konfigurasi ini, jaringan akan lebih seimbang, responsif, dan mampu menyesuaikan diri secara otomatis dengan jumlah perangkat aktif. Trafik penting seperti game dan teks akan mendapat prioritas tanpa harus mengatur manual setiap perangkat. MikroTik, dengan fitur mangle, queue tree, dan script scheduler-nya, menjadi solusi handal untuk pengelolaan bandwidth yang cerdas. Semoga artikel ini membantu Anda mengoptimalkan jaringan WiFi sesuai kebutuhan!

Lihat artikel lainnya

Artikel terkait

Lihat semua »