· Jon Mukidi · Tutorials · 4 min read
Cara Menggunakan Video sebagai Live Wallpaper di Android
Panduan menggunakan video sebagai live wallpaper di Android, baik dengan fitur bawaan, maupun aplikasi pihak ketiga. Awas boros baterai!
Menggunakan video sebagai live wallpaper di Android bisa memberikan tampilan yang lebih menarik dan personal. Dengan fitur ini, layar utama atau layar kunci HP akan menampilkan animasi dari video yang dipilih, sehingga memberikan pengalaman yang lebih dinamis dibandingkan wallpaper statis.
Namun, tidak semua perangkat Android memiliki fitur bawaan untuk mengatur video sebagai wallpaper. Perangkat berbasis AOSP (Android Open Source Project), misalnya, sering kali tidak dilengkapi fitur ini secara langsung. Tetapi jangan khawatir, karena ada beberapa cara untuk mengatasinya, baik dengan memanfaatkan fitur bawaan pada ponsel tertentu maupun menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Menggunakan Fitur Bawaan (Jika Tersedia)
Beberapa ponsel Android dari merek tertentu, seperti Samsung dan Xiaomi, sudah menyediakan fitur bawaan untuk menjadikan video sebagai wallpaper. Jika perangkat Anda mendukung fitur ini, langkah-langkahnya cukup mudah.
Untuk Samsung (One UI)
Ponsel Samsung dengan antarmuka One UI memungkinkan pengguna menggunakan video sebagai wallpaper, tetapi fitur ini hanya tersedia untuk lock screen, bukan home screen. Berikut caranya:
- Buka aplikasi Galeri, lalu pilih video yang ingin digunakan sebagai wallpaper.
- Ketuk ikon ⋮ (tiga titik) di pojok kanan bawah.
- Pilih opsi Set as wallpaper → Lock screen.
- Atur bagian video yang ingin digunakan dengan mengedit durasi (maksimal 15 detik).
- Tap Set on Lock screen untuk menerapkannya.
Untuk Xiaomi (MIUI/HyperOS)
Pada ponsel Xiaomi dengan MIUI atau HyperOS, video bisa digunakan sebagai wallpaper di home screen dan lock screen melalui aplikasi Themes. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Themes.
- Pilih kategori Live wallpaper dan cari opsi untuk mengunggah video sendiri.
- Pilih video yang ingin digunakan.
- Tap Apply, lalu pilih apakah ingin menerapkannya untuk Home screen, Lock screen, atau keduanya.
Jika perangkat yang digunakan berbasis AOSP atau ponsel lain yang tidak memiliki fitur ini, Anda tetap bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengubah video menjadi wallpaper.
Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Jika perangkat tidak memiliki fitur bawaan, ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk menjadikan video sebagai live wallpaper. Berikut beberapa rekomendasi terbaik:
1. Video Live Wallpaper
Aplikasi Video Live Wallpaper sangat sederhana dan mudah digunakan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengatur video apa pun sebagai wallpaper tanpa perlu akses root.
Cara Menggunakan Video Live Wallpaper:
- Download dan instal aplikasi Video Live Wallpaper dari Play Store.
- Buka aplikasi dan tap Choose Video.
- Pilih video yang ingin dijadikan wallpaper dari galeri ponsel.
- Atur pengaturan tambahan seperti:
- Loop Video (agar terus berulang).
- Play Audio (jika ingin mengaktifkan suara).
- Tekan Set Live Wallpaper, lalu pilih apakah ingin menggunakannya untuk Home Screen, Lock Screen, atau keduanya.
2. KLWP (Kustom Live Wallpaper)
Jika ingin tampilan yang lebih bisa dikustomisasi, KLWP (Kustom Live Wallpaper Maker) bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan aplikasi ini, pengguna bisa membuat wallpaper bergerak sendiri, termasuk menggunakan video.
Cara Menggunakan KLWP:
- Download dan instal KLWP Live Wallpaper Maker dari Play Store.
- Buka aplikasi dan buat New Wallpaper.
- Tambahkan elemen Video dari menu objek.
- Pilih video yang ingin digunakan sebagai wallpaper.
- Sesuaikan ukuran, posisi, dan efek tambahan sesuai kebutuhan.
- Simpan dan terapkan sebagai Live Wallpaper.
Aplikasi KLWP cocok bagi pengguna yang ingin kontrol lebih atas tampilan layar mereka, termasuk menambahkan widget interaktif dan elemen lainnya.
Pengaruh Live Wallpaper terhadap Baterai
Menggunakan video sebagai live wallpaper memang bisa membuat tampilan ponsel lebih menarik, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait konsumsi daya baterai.
- Lebih boros dibanding wallpaper statis – Video yang terus berjalan membutuhkan daya lebih besar, terutama jika digunakan di home screen.
- Meningkatkan penggunaan CPU dan GPU – Ponsel harus terus memproses animasi, yang bisa meningkatkan konsumsi daya.
- Dapat mempengaruhi performa perangkat lama – Jika menggunakan HP dengan spesifikasi rendah, live wallpaper berbasis video bisa membuat perangkat terasa lebih lambat.
- Penggunaan baterai tergantung pengaturan – Jika loop video diaktifkan terus-menerus, konsumsi daya akan lebih tinggi. Sebaiknya gunakan video dengan durasi singkat atau resolusi rendah untuk menghemat baterai.
Jika ingin tetap menggunakan live wallpaper tanpa terlalu banyak menguras baterai, berikut beberapa tips:
- Gunakan wallpaper gelap – Jika layar ponsel menggunakan AMOLED, wallpaper gelap bisa membantu mengurangi konsumsi daya.
- Kurangi resolusi video – Menggunakan video dengan resolusi lebih rendah dapat menghemat daya dan meningkatkan performa.
- Gunakan fitur sleep mode – Beberapa aplikasi live wallpaper memungkinkan pengguna menghentikan animasi saat layar tidak aktif.
Kesimpulan
Menjadikan video sebagai live wallpaper di Android bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada fitur bawaan perangkat dan aplikasi yang tersedia.
- Jika perangkat memiliki fitur bawaan, seperti Samsung dan Xiaomi, video bisa langsung dijadikan wallpaper tanpa aplikasi tambahan.
- Jika tidak ada fitur bawaan, aplikasi seperti Video Live Wallpaper atau KLWP bisa menjadi solusi terbaik.
- Untuk pengguna yang mengutamakan aplikasi open-source, ada beberapa opsi aplikasi Live Wallpaper di F-Droid, meskipun belum mendukung video sebagai wallpaper secara langsung.
- Perhatikan konsumsi baterai jika menggunakan live wallpaper, terutama pada perangkat dengan spesifikasi rendah.
Dengan berbagai metode ini, pengguna Android bisa dengan mudah mengubah tampilan layar mereka menjadi lebih unik dan menarik menggunakan video favorit mereka.
