Lompatan strategis Xiaomi dalam penomoran HyperOS mulai terkuak! Bocoran firmware terbaru mengindikasikan pabrikan Cina ini mungkin menangguhkan rencana rilis HyperOS 3.0 dan beralih ke sistem penamaan baru berbasis tahun. Simak analisis lengkapnya.
Bocoran Firmware Dengan Pola Misterius
Kode firmware untuk pembaruan HyperOS di Xiaomi Mi 11 Lite (codename: mona
) memicu kejutan besar. Alih-alih menunjukkan versi OS3.0 seperti yang diantisipasi, kode tersebut tertulis OS2.6.0.0.UNCMIXM. Penamaan “OS2.6” ini menimbulkan spekulasi luas di komunitas penggemar Xiaomi.
Dua Teori Utama di Balik Penomoran 2.6
1. HyperOS 2.6 sebagai Versi Utama
Xiaomi mungkin benar-benar akan merilis versi utama berikutnya sebagai HyperOS 2.6, bukan HyperOS 3.0. Lonjakan dari versi minor (misal: 1.x) langsung ke 2.6 tanpa melalui 2.0-2.5 menjadi pertanyaan besar.
2. Kode Tahun Rilis 2026 (Lebih Kuat)
Teori paling kuat mengindikasikan “2.6” merujuk pada tahun target rilis (2026). Pola ini mirip dengan praktik industri seperti Microsoft (Windows 11) dan Apple (macOS Ventura). Jika benar:
- HyperOS akan mengadopsi penamaan berbasis tahun (Contoh: HyperOS 2025)
- Versi besar berikutnya bisa dinamai HyperOS 26 atau HyperOS 2.6 sebagai representasi kodenya.
Implikasi Strategis: HyperOS 3.0 Resmi “Dihapus”?
Jika teori tahun benar, maka:
- Xiaomi secara efektif membatalkan rilis HyperOS 3.0
- Versi setelah HyperOS 1.0 akan langsung melompat ke penamaan tahun
- Rilis akhir 2025 mungkin disebut HyperOS 25 atau HyperOS 2.5
- Mi 11 Lite kemungkinan mendapat pembaruan besar pada 2026 (OS2.6)

Keuntungan Strategi Penomoran Baru
- Keselarasan Global: Menyamakan praktik dengan raksasa teknologi lain seperti penamaan update iOS.
- Kejelasan Waktu: Pengguna langsung tahu tahun rilis versi HyperOS.
- Fleksibilitas: Tidak terikat urutan angka tradisional.
- Modernisasi Brand: Memperkuat citra HyperOS sebagai OS masa depan.
Bamun demikian, perlu dicatat bahwa bocoran ini hanya berasal dari satu perangkat (Mi 11 Lite). Jadi masih belum jelas apakah Xiaomi akan melakukannya. Xiaomi belum mengonfirmasi mengenai perubahan penamaan versi update ini. Jadi, Pola penomoran versi bisa saja berbeda untuk tiap seri smartphone.
Tapi itu tidak mungkin, sebab justru akan sangat merepotkan. Xiaomi tentu tahu hal ini, jadi, take it, ot leave it.
“Ini akan menjadi perubahan filosofis besar setelah 14 tahun MIUI menggunakan penomoran tradisional,” kata pengamat OS mobile.
Apa Artinya Bagi Pengguna?
Jika sistem penamaan baru ini benar adanya, maka:
- Pemilik Mi 11 Lite: Berpotensi mendapat pembaruan besar hingga 2026.
- Pengguna HyperOS: Antarmuka tidak berubah drastis, penyesuaian hanya di nama versi
- Komunitas Developer: Perlu adaptasi dalam kustomisasi ROM
Catatan: Artikel ini diperbarui per 8 Juni 2025 berdasarkan bocoran firmware. Informasi dapat berubah sesuai pengumuman resmi Xiaomi.