Step-by-Step: Instalasi Docker dan Akses Server Oracle Cloud dari Termux
Pelajari cara mudah menginstal Docker di Oracle Cloud dan mengaksesnya melalui Termux untuk menjalankan website berbasis Astro. Panduan lengkap dengan langkah-langkah praktis!
Step-by-Step cara instalasi Docker dan akses server Oracle Cloud dari Termux untuk mengelola website berbasis Astro
Menghosting website berbasis Astro di VPS dan Docker adalah pilihan yang sangat efisien. Artikel ini akan membimbing Anda melalui langkah-langkah instalasi Docker di Oracle Cloud dan bagaimana mengaksesnya menggunakan Termux. Oracle menjadi pilihan awal karena tersedia gratis meski dengan batasan-batasan.
Baca review untuk mempertimbangkan VPS mana yang akan anda pakai.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai.
1. Mempersiapkan Server di Oracle Cloud
Sebelum memulai instalasi Docker, pertama-tama Anda perlu menyiapkan instance di Oracle Cloud. Ikuti langkah berikut:
Login ke akun Oracle Cloud Anda.
Arahkan ke Compute → Instances dan buat instance baru.
Pilih Image: Ubuntu 22.04 atau Oracle Linux 8.
Pilih ukuran instansi sesuai dengan kebutuhan.
Jangan lupa untuk mengonfigurasi Security List agar port HTTP (80), HTTPS (443), dan port aplikasi (3000) terbuka.
2. Instalasi Docker di Oracle Cloud
Setelah server siap, lanjutkan ke instalasi Docker. Ikuti langkah-langkah ini sesuai dengan sistem operasi yang Anda pilih.
Sekarang, website Anda dapat diakses menggunakan domain tanpa menampilkan port.
6. Mengelola dan Memantau Docker di Oracle Cloud
Setelah server berjalan, Anda mungkin ingin memantau performa aplikasi atau mengelola Docker containers lebih lanjut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
6.1 Memeriksa Status Docker
Untuk memeriksa status container yang sedang berjalan:
Terminal window
dockerps
Untuk melihat log dari container:
Terminal window
dockerlogs<container_id>
6.2 Mengelola Docker Containers
Untuk masuk ke dalam container Astro:
Terminal window
dockerexec-itastro-appsh
Untuk menghentikan atau memulai ulang container:
Terminal window
dockerstopastro-app
dockerstartastro-app
7. Tips dan Best Practices untuk Hosting dengan Docker di Oracle Cloud
7.1 Optimalkan Penggunaan Docker
Gunakan Volume Docker untuk menyimpan data secara persisten. Ini akan memastikan data Anda tetap ada meskipun container dihentikan atau dihapus.
Bersihkan Docker Containers yang tidak digunakan secara teratur menggunakan perintah:
Terminal window
dockersystemprune
7.2 Keamanan Docker dan Oracle Cloud
Update dan Patch Secara Teratur: Pastikan Docker dan aplikasi Anda selalu diperbarui dengan patch terbaru untuk menghindari celah keamanan.
Gunakan SSH Key untuk Akses Aman: Hindari menggunakan password untuk SSH. Sebagai gantinya, pastikan Anda mengonfigurasi SSH key untuk autentikasi yang lebih aman.
Gunakan Firewall: Atur firewall di Oracle Cloud untuk membatasi akses hanya pada IP yang terpercaya.
7.3 Menangani Error Umum
Jika terjadi error, Anda bisa memeriksa log sistem untuk mencari tahu penyebabnya:
Terminal window
journalctl-udocker
Selain itu, pastikan server Anda memiliki cukup sumber daya (CPU, RAM, Disk) untuk menjalankan container Docker dengan lancar.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah meng-hosting website berbasis Astro di Oracle Cloud menggunakan Docker, dan mengelolanya langsung dari perangkat Android melalui Termux. Jangan ragu untuk mencoba dan menyesuaikan pengaturan sesuai dengan kebutuhan Anda!
Dengan menggunakan Nginx sebagai reverse proxy, Anda juga dapat mengakses aplikasi Anda dengan nama domain yang lebih profesional. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengoptimalkan penggunaan Docker di cloud dan perangkat Android.
Konfigurasi Mikrotik untuk jaringan wi-fi dengan pengaturan bandwidth dinamis sesuai dengan jumlah device yang terhubung dengan prioritas data teks (web) dan game seperti Mobile Legends dan PUBG mobile