Sejak Android 15, Google sudah menghadirkan aplikasi Terminal Linux bawaan yang memungkinkan pengguna menjalankan sistem operasi Debian langsung di perangkat Pixel. Tanpa perlu root, fitur ini menyediakan lingkungan Linux lengkap melalui mesin virtual, mendukung penggunaan alat baris perintah hingga desktop Linux seperti XFCE.

    Jon Mukidi   Teknologi   4 min read

Aplikasi Terminal Linux Sudah Hadir Sejak Android 15, Meskipun Terbatas Pada Pixel

Sejak Android 15, Google sudah menghadirkan aplikasi Terminal Linux bawaan yang memungkinkan pengguna menjalankan sistem operasi Debian langsung di perangkat Pixel. Tanpa perlu root, fitur ini menyediakan lingkungan Linux lengkap melalui mesin virtual, mendukung penggunaan alat baris perintah hingga desktop Linux seperti XFCE.

Dengarkan artikel

Tentang fitur ini

Google telah merilis aplikasi Terminal Linux bawaan di Android 15, memungkinkan pengguna menjalankan sistem operasi Debian dalam mesin virtual langsung dari perangkat Android mereka. Dan terus dikembangkan hingga makin mantap saat nanti Android 16 dirilis.

Fitur ini pertama kali diperkenalkan dalam versi beta Android 15 QPR2 pada November 2024, dan kemudian tersedia secara resmi melalui pembaruan Pixel Feature Drop Maret 2025.

Apa Itu Aplikasi Terminal Linux di Android 15?

Aplikasi Terminal ini memberikan akses ke lingkungan Linux lengkap berbasis Debian melalui antarmuka baris perintah. Berbeda dengan emulator terminal seperti Termux, aplikasi ini menjalankan Debian dalam mesin virtual (VM), memberikan pengalaman yang lebih dalam dan terisolasi.

Pengguna dapat menginstal dan menjalankan aplikasi Linux, termasuk lingkungan desktop seperti XFCE, langsung di perangkat Android mereka.

Fitur dan Manfaat Utama

  • Integrasi Langsung
    Dikembangkan oleh Google dan terintegrasi dengan sistem Android untuk stabilitas dan performa yang optimal.

  • Lingkungan Debian Lengkap
    Menyediakan distribusi Debian penuh yang mendukung instalasi berbagai aplikasi Linux.

  • Dukungan Lingkungan Desktop
    Pengguna dapat menginstal XFCE atau lingkungan desktop lainnya untuk pengalaman grafis penuh.

  • Tanpa Root
    Tidak memerlukan akses root, menjaga keamanan sistem tetap utuh.

Perbandingan dengan Termux

wechat di dalam termux

Termux adalah emulator terminal yang populer di Android yang menjalankan lingkungan Linux minimal tanpa VM. Meskipun lebih ringan dan fleksibel, Termux memiliki keterbatasan untuk aplikasi grafis dan lingkungan desktop.

Sebaliknya, aplikasi Terminal baru di Android 15 memberikan pengalaman Linux yang lebih lengkap, walau dengan konsumsi sumber daya yang lebih tinggi.

Cara Mengaktifkan dan Mengakses Terminal Linux di Android 15

Untuk menggunakan aplikasi Terminal Linux di perangkat Google Pixel dengan Android 15, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Aktifkan Opsi Pengembang
    Masuk ke Pengaturan > Tentang ponsel, lalu ketuk “Build number” sebanyak 7 kali untuk mengaktifkan Opsi Pengembang. Developer Options

  2. Aktifkan Terminal
    Buka Pengaturan > Sistem > Opsi pengembang, lalu cari dan aktifkan opsi Terminal atau Virtualisasi Terminal. Aktifkan Terminal

  3. Buka Aplikasi Terminal
    Setelah diaktifkan, aplikasi Terminal akan muncul di daftar aplikasi. Buka aplikasi tersebut untuk memulai sesi Debian Linux. Ikon Terminal Linux

  4. Download Resource Tambahan Pada saat pertama kali launch aplikasi, Anda perlu mengunduh sub sistem debian sekitar 500 MB agar Terminal Linux bisa digunakan. Download Sub Sistem Debian

  5. Gunakan Perintah Linux
    Di dalam aplikasi, Anda dapat langsung mengetik perintah-perintah Linux layaknya menggunakan terminal di desktop. Tampilan Terminal Linux

Ketersediaan Pada Perangkat Android

Saat ini, fitur Terminal Linux hanya tersedia di perangkat Google Pixel tertentu yang menjalankan Android 15 dan telah menerima pembaruan Pixel Feature Drop Maret 2025. Belum diketahui apakah fitur ini akan tersedia secara luas di perangkat non-Pixel atau versi Android lainnya.

Entahlah, apakah nantinya Terminal Linux untuk Android ini tersedia secara umum dan bukan pada perangkat Pixel saja. Utamanya ketika Android 16 Stabil dirilis.

Apakah Bisa Digunakan di Custom OS?

Secara resmi, saat ini aplikasi Terminal Linux ini tidak tersedia untuk custom ROM (seperti LineageOS atau Pixel Experience). Ini karena:

  • Bergantung pada modul virtualisasi dan kernel khusus dari Google.
  • Hanya tersedia di build resmi Android untuk perangkat Pixel.

Meskipun secara teori, porting ke custom ROM itu bisa dilakukan jika perangkat mendukung KVM dan pengembang komunitas berhasil menyalin aplikasi serta image Debian-nya. Namun, hingga saat ini belum ada implementasi sukses di luar ekosistem Pixel.

UserLAnd

Jika Anda menggunakan custom ROM, alternatif terbaik tetap menggunakan Termux app, UserLAnd app, atau tool lain berbasis proot yang sudah tersedia.

Penutup

Jika aplikasi Terminal Linux bawaan ini bisa diakses secara umum, pengguna Android akan memiliki cara praktis untuk menjalankan sistem Linux langsung dari ponsel mereka. Dukungan terhadap lingkungan desktop dan penggunaan Debian penuh memberikan fleksibilitas yang sangat berguna bagi pengembang, administrator, dan pengguna tingkat lanjut — semuanya tanpa perlu akses root atau aplikasi pihak ketiga.

Kita tunggu saja. Apakah Terminal Linux ini akan menjadi tersedia untuk semua perangkat saat Android 16 stabil resmi dirilis.

Lihat artikel lainnya

Artikel terkait

Lihat semua »